Prabowo Bahas Sains dan Teknologi di Kertanegara

Prabowo Bahas Sains dan Teknologi di Kertanegara

Presiden Prabowo Subianto kembali menjadi sorotan setelah menggelar rapat terbatas membahas sains dan teknologi di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta, pada awal pekan ini. Rapat tersebut dihadiri sejumlah menteri kabinet, pakar teknologi, serta perwakilan lembaga riset nasional.

Prabowo Gelar Ratas Bahas Teknologi dan Sains - Sinar Harapan

Dalam kesempatan itu, Prabowo menekankan pentingnya kemandirian teknologi Indonesia, terutama di sektor pertahanan, energi, dan pangan. Ia menyebut bahwa penguasaan sains dan teknologi merupakan kunci menuju Indonesia Emas 2045.

Prabowo Gelar Ratas Minggu Bahas Penguatan STEM Nasional


Pentingnya Sains dan Teknologi untuk Kemajuan Nasional

Dalam pembahasan rapat, Prabowo Bahas Sains dan Teknologi dengan menyoroti kesenjangan antara kemampuan riset dalam negeri dan kebutuhan industri nasional. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan swasta perlu diperkuat agar riset bisa langsung diterapkan dalam kehidupan masyarakat.

“Kita harus berani berinovasi dan mendukung riset yang menghasilkan produk nyata bagi rakyat. Indonesia tidak boleh terus bergantung pada teknologi luar negeri,” ujar Prabowo.

Pernyataan tersebut mencerminkan arah kebijakan baru pemerintah dalam mempercepat transformasi digital dan riset teknologi lokal.


Prabowo Bahas Sains dan Teknologi untuk Menjawab Tantangan Global

Dalam era globalisasi yang semakin kompetitif, Prabowo Bahas Sains dan Teknologi sebagai solusi menghadapi tantangan global, mulai dari ketahanan pangan, energi, hingga keamanan siber. Menurutnya, Indonesia harus menjadi produsen teknologi, bukan sekadar pengguna.

Ia menyoroti pentingnya kedaulatan digital di tengah maraknya penggunaan teknologi berbasis luar negeri. Prabowo mengingatkan agar setiap inovasi nasional memiliki perlindungan hukum, serta memperkuat hak kekayaan intelektual para peneliti dan inovator dalam negeri.


Fokus Rapat Terbatas: Penguatan Riset dan Inovasi Nasional

Salah satu agenda utama dalam rapat terbatas di Kertanegara adalah membahas strategi penguatan riset nasional. Prabowo meminta kementerian terkait untuk mengidentifikasi potensi riset unggulan di bidang teknologi energi, bioteknologi, dan kecerdasan buatan (AI).

Selain itu, Presiden juga menegaskan pentingnya transfer teknologi dari kerja sama internasional agar Indonesia bisa mempercepat proses pengembangan industri dalam negeri. Pemerintah akan menyiapkan insentif bagi peneliti dan lembaga riset yang menghasilkan inovasi berdampak luas bagi masyarakat.


Komitmen Pemerintah terhadap Kemandirian Teknologi

Rapat terbatas ini menunjukkan keseriusan pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dalam memperkuat fondasi sains dan teknologi nasional. Ia menegaskan bahwa kemandirian bangsa tidak akan tercapai tanpa investasi besar pada riset dan inovasi.

Pemerintah juga tengah menyiapkan Rencana Induk Sains dan Teknologi Nasional (RISTEKNAS) 2025–2045, yang akan menjadi panduan strategis bagi seluruh sektor. Program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem riset yang kolaboratif, produktif, dan berkelanjutan.


Langkah Konkret Pemerintah: Bentuk Dewan Inovasi Nasional

Sebagai tindak lanjut dari rapat tersebut, Prabowo Bahas Sains dan Teknologi dengan memutuskan pembentukan Dewan Inovasi Nasional. Lembaga ini akan bertugas mengoordinasikan arah kebijakan riset dan inovasi dari berbagai kementerian agar terintegrasi.

Pemerintah juga berencana meluncurkan program “1000 Inovasi Indonesia”, yang akan menyeleksi proyek riset potensial di bidang energi, pangan, pertahanan, serta kecerdasan buatan (AI). Program ini diharapkan menjadi wadah bagi peneliti muda untuk berkontribusi langsung terhadap pembangunan nasional.


Kolaborasi dengan Dunia Akademik dan Swasta

Dalam rapat itu, Prabowo Bahas Sains dan Teknologi bersama perwakilan universitas dan sektor swasta. Pemerintah ingin mempercepat sinergi antara akademisi dan pelaku industri untuk menghasilkan solusi berbasis inovasi.

Dukungan pendanaan riset juga menjadi perhatian utama. Kementerian Keuangan dilaporkan sedang menyiapkan skema pendanaan riset jangka panjang, termasuk pembentukan “Dana Abadi Riset Nasional”.


Arah Baru Pembangunan Teknologi Indonesia

Hasil rapat di Kertanegara menunjukkan arah baru pembangunan sains dan teknologi di Indonesia. Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat sektor strategis seperti pertahanan, energi terbarukan, dan digitalisasi layanan publik.

Dengan langkah ini, Prabowo Bahas Sains dan Teknologi bukan hanya sebatas pertemuan rutin, tetapi juga menjadi tonggak penting menuju transformasi teknologi nasional.


Baca juga : Chip Atomik Setipis Atom: Inovasi Teknologi yang Mengubah Dunia


Kesimpulan: Prabowo Dorong Lompatan Teknologi Menuju Indonesia Emas 2045

Rapat terbatas di Kertanegara menegaskan bahwa Prabowo Bahas Sains dan Teknologi sebagai prioritas utama pemerintahan. Dengan dukungan penuh terhadap riset, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia diyakini mampu menjadi negara maju berbasis teknologi dalam dua dekade mendatang.

Langkah ini sekaligus memperkuat komitmen pemerintah untuk menjadikan sains dan teknologi sebagai fondasi pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *